Deteksi Kebohongan Pria di Telepon
Pria terdeteksi berbohong saat kedua bola matanya tak tenang seakan ingin kabur dan bergerak ke mana-mana. Atau saat ia resah dan terus menerus mengelus ujung hidungnya hingga memerah. Bagian itu sih bisa dideteksi, tetapi kalau saat ini Anda dan si dia sedang berpacaran jarak jauh dan hanya terhubung lewat telepon saja gimana dong mendeteksinya?
Telepon adalah media komunikasi yang mendeteksi suara, kita hanya bisa membayangkan si dia sedang apa, memakai baju apa. Tetapi sejujurnya kita tidak benar-benar tahu apakah ia sedang ada di rumah, tidur dan sendiri. Bisa jadi dia sedang di resto bersama seorang kenalan dan berkencan. Lagu yang sedang berdendang sebagai backsound dikatakan saja lagu yang dipasang olehnya. Jadi bagaimana jika ia memiliki seribu satu akal untuk menipu Anda?
Anda juga punya cara mendeteksinya kok. Caranya mudah, kenali sikap kebohongan ini.
Bicaranya muluk-muluk dan merayu...
Ok, ini salah satu tanda dia adalah seorang pembohong. Sesekali merayu dan memuji pasangan memang perlu, tetapi jika ia melakukannya terlalu sering, Anda patut curiga. Jangan-jangan ia melakukan hal itu kepada banyak wanita lagi? Yah bisa saja kan, apalagi jika ia memiliki maksud tertentu.
Pria Vs Telepon
Pria adalah sosok yang simple dan tidak terlalu suka bermain-main di telepon terlalu lama, yah kecuali memang ia sedang gencar melakukan PDKT, hal ini bisa jadi perkecualian. Tetapi tak selamanya ia bisa betah bertelepon ria, karena ia sendiri memiliki kegiatan lain. Jadi waspada saja jika ia terlalu sering membual lama di telepon.
Eit tetapi waspada juga jika ia tak suka menerima telepon Anda. Ada beberapa tipe cowok yang saking sibuknya bermain dengan pihak ketiga, sehingga ia akan mereject telepon Anda, mengacuhkan bahkan kadang mematikan ponselnya saat Anda meneleponnya. Bisa jadi memang ia sedang bermain mata dan curang kepada Anda. Yah sebaiknya selidiki dulu saja.
Ia gugup dan berbelit-belit
Saat ditanya sesuatu yang penting ia tak segera menjawab, dan malah menjawab dengan pernyataan yang berbelit-belit. Oh ayolah, Anda bukan KPK atau FBI yang sedang menduga-duga bahwa ia adalah sosok teroris, jadi tak seharusnya ia sedemikian gugupnya. Maka jika Anda merasa tak yakin akan jawabannya, cek sekali lagi, bisa saja ia memang sedang berbohong.
Oops... Salah sebut nama
Ada sebuah nasehat konyol soal selingkuh, jika memang ingin berselingkuh carilah nama panggilan yang sama, misalnya 'honey' atau 'beib'. Sehingga tak akan ada kejadian salah sebut nama. Yah itulah yang kadang terjadi jika pria sedang berbohong. Apalagi jika ia bukan sosok the player, pasti saja ada saat di mana ia terlarut dan lupa sedang berbicara dengan siapa.
Ia lupa jalan ceritanya
Ia membatalkan janjinya karena menolong seorang temannya, tanyakan padanya runtutan cerita soal kegiatannya, pura-puralah tidak mengerti dan tanyakan lagi, apakah jalan ceritanya sama dan tidak ada yang berubah?
Tak semua orang pandai mengarang cerita, jika ia memang berbohong maka cerita tersebut akan berbeda angle dan jalan cerita.
Suaranya datar dan intonasinya cenderung rendah
Mereka yang berbohong sering tak dapat mengontrol suara. Selain gugup, maka suaranya akan terdengar datar dan cenderung rendah. Berbeda saat ia jujur. Ia akan berbicara lepas dan ringan.
Maaf nih sayang aku sedang...
Ada saja alasannya saat Anda bertanya suatu hal. Sedang sibuklah, meetinglah, terlalu bising atau signal yang buruk. Dan kejadian ini berlangsung terlalu sering. Hmm... ini tanda lain ia sedang menutupi sesuatu. Jadi waspada ya.
Guys, masih berani bohong? Jangan berani-berani ya, kita tahu lho kalian berbohong!
0 Response to " "
Posting Komentar