Takhayul-takhayul Jepang
Jepang yang dianggap sebagai salah satu negara supermodern ternyata masih memiliki berbagai hal unik yang ada dengan berbagai takhayul unik dan lucu. Kebanyakan takhayul yang ada berkisar mengenai nasib sial atau bahkan sering berkaitan dengan nyawa orang terdekat, atau bahkan bisa membuat orang berubah menjadi sapi, atau nasib sial lain. Jadi, jika lain kali Anda berada di Jepang, coba hindari melakukan hal-hal dibawah ini, atau setidaknya berhati-hatilah ketika menghadapi hal ini...
Kucing, baik atau jahat?
Menurut budaya barat, kucing hitam dianggap membawa nasib buruk, demikian juga ternyata di Jepang, tapi di Jepang, ada kucing yang dianggap baik, dan namanya adalah "Maneki Neko" alias kucing pembawa keberuntungan. Kucing ini dipercaya akan membawa kekayaan, dan biasanya patungnya, diletakkan di depan toko atau tempat bisnis lain. Kucing ini selalu digambarkan dengan posisi duduk, dengan salah satu kaki depannya terangkat keatas!
AWas! Pintu Gerbang bisa bahaya!
Ternyata Jepang juga punya semacam feng shui yang dinamakan "kaso", atau ramalan rumah. Dengan kata lain mengatur rumah dan baerbagai barang di dalam rumah adalah hal yang sangat penting. Salah satunya adalah pintu rumah. Jika pintu rumah menghadap ke arah Timur Laut, maka pintu itu dianggap "Kimon" atau gerbang iblis, dan pintu yang menghadap ke arah ini jangan sampai pernah ada!
Jangan sampai kasur menghadap Utara.
Salah satu ritual penguburan dalam agama Budha adalah menghadapkan jenazah ke arah Utara, oleh karena inilah, banyak orang Jepang yang mengatur agar tempat tidur mereka tidak menghadap utara, jadi posisi kepala tidak akan pernah berada di Utara. Takhayul ini disebut "Kita-Makura"
Hindari 4, 9 dan 13!
Banyak angka berbahaya di Jepang, karena bunyinya. Angka empat: "Shi" bunyinya dekat sekali dengan kata "Mati" jadi makanya, nggak akan pernah ada gang 4, rumah nomor 4, atau lantai nomor 4.. . Nomor 9 juga begitu: "Ku" artinya "sakit" nah, kalo 13 ini sih, tambahan dari pengaruh barat...
Ngompol dan main api!
Sebagai anak Jepang, Anda tidak akan pernah boleh bermain api atau kembang api dan sejenisnya, kenapa? karena nanti Anda akan ngompol!
Jangan merusak barang!
Apalagi sisir atau tali sandal! Bahaya dan nggak baik sama sekali... tapi kenapa ya?
Sumpit
Uh... kalo yang ini banyak banget aturan yang ada! Misal: jangan sampe sumpit berdiri tegak di mangkuk makanan, kenapa? sama aja dengan kutukan kematian! Demikian juga, jangan sampe melewatkan makanan dari sumpit satu ke sumpit lain! Nah, ternyata alasannya adalah:
1. Di Jepang, persembahan makanan bagi arwah orang yang sudah meninggal biasanya adalah buah2an, sake dan semangkuk nasi yang diletakkan di altar..
2. Sesudah kremasi, sisa jenazah yang dibakar akan dipindahkan ke guci abu dengan menggunakan sumpit, dan dipindah dari sumpit satu ke sumpit lainnya.
Jempol
Bahasa Jepang untuk jempol arti harafiahnya adalah "Jari Orang Tua", jadi, begitu Anda menjumpai prosesi pemakaman, Anda harus segera menyembunyikan jempol, dua2nya lho! Alasannya: jangan sampai "Orang Tua" Anda melihat kematian!
Potong Jempol = Orang tua Meninggal!
Omong2 soal jempol, jangan pernah potong kuku jempol di malam hari! kenapa? Kalo nggak sengaja kita melukai "jari orang tua" tadi, maka orang tua kita juga berarti akan meninggal!
Hari Pernikahan!
Awas, ada hari buruk untuk pernikahan lho! Salah satunya adalah hari-hari "butsumetsu", yang melambangkan hari dimana Buddha meninggal. Hari-hari ini dapat dicari di kalender tradisional Jepang, dan sebaiknya jangan pernah menikah di hari ini. Lebih baik menikah di hari-hari "Taian", yang menjanjikan berbagai hal terbaik bagi pernikahan
Awas! Laba-laba!
Jika di Jepang, Anda melihat laba-laba di pagi hari, mending laba-laba tersebut jangan anda bunuh, karena artinya ada nasib baik bagi anda. Tapi di malam hari, kebalikannya!
Awas jadi Sapi lho!
Abis makan bukan berarti anda boleh istirahat seenaknya! Bisa-bisa jadi sapi lho!
Rubah sihir!
Dalam dongeng Jepang, rubah biasanya digambarkan nakal dan suka menggoda dengan sihir yang mereka miliki dan terkadang akan membuat manusia bernasib buruk!
Awas! Ular!
Nah, kalo anda nekat meniup peluit di malam hari, akan ada ular yang datang, dan mungkin akan membunuh Anda! biasanya sih 'ular' ini akan dimengerti secara metafora sebagai personifikasi orang jahat. Tapi ular putih yang datang kepada anda akan dikatakan membawa nasib baik dan kekayaan! Jadi kalo anda berhasil mengintip ada ular putih, nasib anda akan membaik
Masih berusaha menghindari nasib buruk?
Wah!! di Jepang, semua orang akan mengalami setidaknya beberapa tahun nasib buruk, jadi tergantung pada tahun lahir, jenis kelamin, tapi setidaknya para pria harus berhati-hati di usia 25, 42 dan 61, sedangkan wanita harus berhati-ati di usia 19, 33 dan 37
Nah... anda masuk kategori bernasib sial? Jangan takut, pergi saja ke kuil terdekat dan belilah "omamori", semacam jimat kecil yang berisi doa yang ditulis dalam kertas kecil yang akan mengusir nasib jelek. Jimat ini tidak akan kehilangan pengaruhnya, dan dapat dibeli kapanpun . Praktis juga ya
0 Response to "Takhayul-takhayul Jepang"
Posting Komentar