Incinerator Medis Alat Pengolahan Sampah Klinik/Puskesmas/Rumah Sakit
Dewasa ini limbah merupakan masalah yang cukup serius, terutama dikota-kota besar. Sehingga banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, swasta maupun secara swadaya oleh masyarakat untuk menanggulanginya, dengan cara mengurangi, mendaur ulang maupun memusnahkannya. Namun semua itu hanya bisa dilakukan bagi limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga saja. Lain halnya dengan limbah yang di hasilkan dari upaya medis seperti Puskesmas, Poliklinik, dan Rumah Sakit. Karena jenis limbah yang dihasilkan termasuk dalam kategori biohazard yaitu jenis limbah yang sangat membahayakan lingkungan, dimana disana banyak terdapat buangan virus, bakteri maupun zat zat yang membahayakan lainnya, sehingga harus dimusnahkan dengan jalan dibakar dalam suhu diatas 800 derajat celcius
Oleh karena itu penangannannya pun haruslah memakai alat khusus yang memiliki kriteria kriteria yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pengurangan sampah yang efektif
- Lokasi jauh dari area penduduk
- Adanya sistem pemisahan sampah
- Desain yang bagus
- Pembakaran sampah mencapai suhu 1000 derajat
- Emisi gas buang memenuhi standar baku mutu.
- Perawatan yang teratur/periodik
- Pelatihan Staf dan Manajemen
Namun umumnya alat ini didatangkan dari luar negeri yang harganya mencapai milyaran rupiah, serta membutuhkan tenaga operator maupun teknisi yang terdidik dan terlatih. Namun dalam pengoperasiannya cukup memakan biaya besar karena dalam proses pemusnahan limbah membutuhkan bahan bakar dan listrik yang cukup besar secara kontinyu. Selain itu komponen alat tidak mudah didapatkan dipasaran dalam negeri. Sehingga cukup merepotkan takala terjadi kerusakan.
SOLUSI LIMBAH MAXPELL |
Maxpell menawarkan solusi terbaik dalam menangani permasalahan limbah medis dan non medis jenis padat (kering dan basah) yang terdapat di Puskesmas, Poliklinik, dan Rumah Sakit yaitu dengan menggunakan incinerator dengan sistem pembakaran yang sempurna dengan berbagai media bahan bakar yang terus dikembangkan baik dari sisi teknologi maupun kapasitas.
Solusi yang ditawarkan oleh maxpell adalah untuk mengatasi limbah medis dan non medis jenis padat (kering dan basah) dengan melakukan pemilahan jenis limbah berdasarkan pemusnahannya. Dibawah ini terdapat tabel jenis limbah yang dapat ditangani oleh teknologi maxpell.
KEGIATAN | PRODUKSI LIMBAH |
Perawatan | Alat suntik , tabung infus , kasa, kateter, sarung tangan, masker , bungkus/botol obat, dlsb |
Bedah | Alat suntik , tabung infus , kasa, kateter, sarung tangan, masker , bungkus/botol obat , pisau bedah, jaringan tubuh, kantong darah |
Laboratorium | Alat suntik , pot sputum, pot urine/faeces, reagent, chemicals, kaca slide |
Poliklinik | Alat suntik , tabung infus , kasa, kateter, sarung tangan, masker , bungkus/botol obat, dlsb |
Farmasi | Dos, botol obat plastik/kaca, bungkus plastik, kertas, obat kedaluarsa, sisa obat. |
Radiologi | Cartrige film, film, sarung tangan , kertas, plastik . |
IGD | Alat suntik , tabung infus , kasa, kateter, sarung tangan, masker , bungkus/botol obat, dlsb |
Dapur | Sisa bahan makanan (sayur, daging, tulang, bulu,dlsb), sisa makanan, kertas, plastik bungkus |
Laundry | Kantong plastik |
Kantor | Sisa bahan makanan (sayur, daging, tulang, bulu,dlsb), sisa makanan, kertas, plastik bungkus |
KM / WC | Pembalut, sabun, odol |
Keterangan :
Incinerator | |
Needle Pit/ Needle Cruisher | |
Incenerator / Dijual Kembali |
Pengelolaan limbah jika diolah secara baik dapat memberikan keuntungan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dengan konsep mata rantai daur ulang sampah yang terdapat di negeri kita. Gambar dibawah ini memperlihatkan konsep mata rantai daur ulang sampah.
Dengan adanya konsep pemilahan limbah padat medis maupun non medis, tentunya akan dengan mudah diperkirakan berapa keuntungan rumah sakit/puskesmas/poliklinik dari hasil pengolahan limbah yang dapat di daur ulang. Untuk memudahkan perkiraan keuntungan dari hasil pengolahan sampah dapat dilihat pada tabel dibawah ini
No | Jenis Barang | Harga Per-Kg (Rp) |
1 | Kertas bersih | 400 |
2 | Kertas kotor | 50 |
3 | Kardus | 250 |
4 | Plastik lemas | 300 |
5 | Plastik ember | 700 |
6 | Botol Infus | 50 / bh |
7 | Botol aqua | 100 |
8 | Kresek (HD) | 50 |
9 | Kaleng | 75 |
10 | Tulang | 100 |
11 | Beling putih | 50 |
12 | Kuningan | 5000 |
13 | Tembaga | 5000 |
14 | Aluminium | 4000 |
15 | Besi super (asli) | 300 |
16 | Besi Campuran | 250 |
17 | Kaleng minuman (Sari) | 3000 |
18 | Sandal, slang (Nilek) | 750 |
19 | Tempat odol (Pepsodent) | 700 |
Hasil penelitian YDD di TPA Kricak Desember 1999
Dari tabel diatas dapat diperkirakan dengan mudah berapa banyak sampah yang dapat di daur ulang atau dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan. Solusi penanganan limbah sebenarnya sangat mudah dan efisien jika ditangani dengan baik dan benar. Contoh lain penanganan limbah dengan metode pemilahan dan pemusnahan menggunakan incinerator Maxpell Technology dapat dilihat pada contoh kasus income sampah dari RS type B Yogyakarta Bulan Juni 2003 dibawah ini.
No | Jenis Sampah | Qty/hari | Qty / bulan | Harga / unit | Jumlah |
1 | Sampah Plastik | ||||
Tabung Infus | 200 pcs | 6000 pcs | Rp. 50,- | Rp. 300.000 | |
Plastik bekas (tabung suntik, botol obat,dll) | 10 kg | 300 kg | Rp. 700,- | Rp. 210.000,- | |
2 | Sampah kertas | ||||
Koran bekas, sampah kantor, dll. | 40 kg | 1200 kg | Rp. 700,- | Rp. 840.000,- | |
3 | Sampah basah | ||||
Sisa makanan, sampah dapur | 15 ember | 450 ember | Rp. 3000,- | Rp. 1.350.000,- | |
Rata rata pendapatan dari Sampah per Bulan | Rp. 2.700.000,- |
Incinerator | per Hari | per Hari | per Bulan | Harga /Lt | Biaya Minyak / Bulan |
Konsumsi Minyak Solar | Konsumsi Minyak Solar | 10 lt | 300 lt | Rp. 2.500,- | Rp. 750.000,- |
TEKNOLOGI MAXPELL |
Selain menggunakan metode pemilahan limbah yang dapat didaur ulang atau yang dapat dijual kembali, Maxpell juga memiliki teknologi yang dapat memusnahkan limbah medis atau non medis padat (basah dan kering) dengan menggunakan Incinerator. Teknologi incinerator Maxpell adalah sebuah alat penghancur limbah berupa tungku pembakaran yang didesain secara sempurna dalam sistem pembakaran dengan menggunakan berbagai media bahan bakar yang terus dikembangkan baik dari sisi teknologi maupun kapasitas.
Teknologi Incinerator Maxpell dirancang agar memiliki beberapa kemudahan untuk dioperasikan. Beberapa keunggulan tersebut adalah:
- Tidak membutuhkan tempat luas;
- Bisa membakar sampah kering hingga sampah basah;
- Daya musnah sistem pembakaran mencapai suhu diatas 1000 o C;
- Bekerja efektif dan irit bahan bakar;
- Tingkat dari pencemaran rendah. Dalam operasional dibeberapa tempat terbukti asap hasil pembakaran yang keluar dari cerobong hampir tidak kelihatan dan tidak mengeluarkan bau yang menganggu;
- Suhu pembuangan udara panas pada cerobong asap terkendali secara konstan;
- Suhu dinding luar tetap dingin sama dengan suhu udara luar;
- Perawatan yang mudah dan murah;
- Abu sisa pembakaran bisa diolah menjadi beragam produk bahan bangunan.
Keunggulan teknologi Maxpell berbeda dengan teknologi lainnya, teknnologi lain biasanya hanya dapat melakukan penghancuran sampah kering dengan tungku pembakaran, akan tetapi teknologi Maxpell menggunakan teknologi khusus yang didesain untuk mengelola dan sekaligus menghancurkan hampir seluruh limbah pada medis atau non medis secara maksimal. Silkus atau proses pengolahan limbah medis atau non medis Maxpell dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Keunggulan lain teknologi Maxpell adalah dengan diterapkannya Teknologi Ramah Lingkungan pada incinerator Maxpell. Teknologi ini berbeda dengan teknologi pembakaran sampah konvensional, pada tungku Maxpell l imbah ditempatkan dalam ruangan yang kedap, lalu di injeck dengan bahan bakar yang sudah dicampur oksigen dan terbakar dengan suhu yang tinggi, asap hasil pembakaran di imbas dengan molekul air sehingga asap yang keluar menjadi hidrocarbon yang akan terbakar habis pada secondary chamber. Dengan demikian asap akan bersih dan ramah lingkungan
PRODUCT TEKNOLOGI MAXPELL |
Maxpell memiliki beberapa produk pengolahan limbah medis atau non medis yang disesuaikan dengan kebutuhan Puskesmas/Rumah Sakit/Poliklinik. Penyesuaian kebutuhan ini dilakukan agar teknologi yang dipilih tepat guna bagi instansi tersebut. Penyesuaian kebutuhan dapat dilihat dari berapa banyak jumlah pasien dan tamu per hari, jumlah sampah yang dihasilkan per hari (dapat dilihat dari berapa banyak angkutan truk sampah yang mengambil sampah) yang terdapat di Puskesmas/Rumah Sakit/Poliklinik itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa produk teknologi Maxpell untuk pengolahan limbah padat medis maupun non medis beserta spesifikasinya.
| ||||
|
| ||||
|
| ||||
|
| ||||
|
Hasil Uji Laboratorium Gas Buang (Emisi)
No | Parameter | Unit | Baku Mutu Specification | Testing Result |
FISIKA | ||||
1. | Opasitas | % | 40 | 15 |
2. | Partikel | mg/m 3 | 400 | 97.47 |
KIMIA | ||||
3. | Amonia (NH 3 ) | mg/m 3 | 1 | 0.15 |
4. | Gas Klorin (CL 2 ) | mg/m 3 | 15 | tt |
5. | Hidrogen Klorida (HCL) | mg/m 3 | 10 | tt |
6. | Hidrogen Florida (HF) | mg/m 3 | 20 | tt |
7. | Nitrogen Oksida (NO 2 ) | mg/m 3 | 1,700 | 1.34 |
8. | Sulfur Dioksida (SO 2 ) | mg/m 3 | 1,500 | 0.55 |
9. | Total Sulfur Tereduksi (H 2 S) | mg/m 3 | 70 | 0.07 |
Keterangan : tt = Tidak Terditeksi
* Mengacu Kepada Kep-13/MENLH/3/1995 tentang Baku Emisi tidak bergerak untuk
jenis kegiatan lain
* Metode Uji & Sampling untuk perameter tersebut mengacu pada Annual Book of
ASTM Standards, Vol 11.03, Atmospheric Analysis.
Pengujian dilakukan oleh LPKL (Laboratorium Pengendalian Kualitas Lingkungan)
Bandung.
17 Desember 2009 pukul 06.47
Teknologi Sudah ada, tapi mengapa permasalahan limbah dan persampahan masih juga menjadi permasalahan yang selalu mengganggu dan menyebabkan timbulnya kerusakan lingkungan dan dampak penyakit bagi masyarakat?
Eka Dharma Putra Fao
Mahasiswa Teknik Lingkungan
Universitas Serambi Mekkah(TL-USM)
Banda Aceh